- See more at: http://valiburn.blogspot.co.id/2016/03/fyi-cara-memproteksi-artikel-blog-agar.html#sthash.WALXgW9s.dpuf

Popular Post

Popular Posts

Posted by : Unknown Wednesday, 16 March 2016


Pada postingan kali ini, kebetulan juga ada  tugas di suruh mosting sesuatu yang berkaitan dengan daerah tempat tinggal. Nah disini aku mau nge-share mengenai asaal usul nma daerah ku cisaat, sebuah kecamatan krcil yang ada dipinggiran kabupaten sukabumi.

Sebenarnya ini cerita gak tahu bener atau gak, soalnya aku denger cerita ini dari kakek, meski udah aku ubah dikit sih, soalnya cerita yang fi ceritain agak bertele-tele. Nah ini dia kisahnya:



Pada zaman dahulu hidup seorang pemuda yang selalu merasa risau. Pemuda itu sering merasa risau karena merasa di kucilkan, penyebabnya karena dari tiga bersaudara, hanya dia yang tidak memiliki sebuah kesaktian. Singkat cerita suatu hari dia bertemu dengan seorang Kakek. Kakek yang mendengar kerisauan dari sang pemuda memberitahu bahwa di suatu tempat ada sebuah gunung yang berhadapan dengan danau, sebuah gunung Kramat yang akan memberi jalan keluar bagi si pemuda.

Gunung yang dikabarkan menyimpan sebuah pusaka yang akan memberikan sebua kesaktian dan kekuasaan bagi yang memilikinya. Pusaka tersebut bisa didapat dengan cara bertapa di gunung tersebut. Hari demi hari si pemuda mencari gunung tersebut sampai akhirnya ia menemukan sebuah gunung yang mirip dengan deskripsi si kakek.

Pemuda tersebut mulai bertapa disana, dan tak terasa waktu sudah berjalan berbulan-bulan. Pada suatu hari pemuda itu mendengar suara petir yang amat keras, merasa penasaran si pemuda menghampiri asal suara petir tersebut. Tak diduga, ia melihat sebuah pusaka kujang yang menacap menghancurkan sebuah batu besar. Ia mulai merasa senang karena kujang ini mungkin adalah pusaka sakti yang diceritakan si pengelana.

Menemukan apa yang ia cari selama ini. Ia menuruni gunung tersebut. Ditengah jalan, ia dicegat oleh seekor anjing yang mengaku penjaga gunung tersebut, dan melarang si pemuda menuruni gunung sambil membawa pusaka tersebut. Merasa kesal si pemuda mencoba menunjukan kesaktian yang ia punya, ia menyerang sianjing dengan pusaka tersebut, tapi pusaka tersebut sama sekali tak melukai si anjing. Si pemuda heran, bagaimana bisa sebuah pusaka yang bisa menghancurkan batu raksasa sama sekali tak bisa melukai anjing yang lemah.

Menjawab pertanyaan si pemuda, sianjing menjawab bhawa si pemuda terlalu bersikap sombong, pusaka tersebut memperlihatkan kekauatan penghancurnya karena sikap sabar si pemuda yang telah bertapa berbulan-bulan. Sebenarnya anjing tersebut hanyalah sebuah tantangan terakhir bagi si pemuda jika dia tak ngotot ingib mengambil pusaka mungkin saja si anjing takkan menghalanginya lagi.

Si pemuda menyesali tingkah lakunya, dan memberikan pusaka tersebut kembali pada si anjing. Merasan pusaka sudah dinodai oleh tangan yang tak pantas, Sianijing tersebut langsung melemparkan pusaka tersebut ke arah danau. Pusaka tersebut langsung merobek permukaaan danau yang menyebabkan danau tersebut surut sampai tak menyisakan air. Daerah surut tersbut mulai dinamakan Cisaat dizaman sekarang.

Selesai.


Kurang lebih seperti itulah asalu usl nama cisaat. Jika di artikan perkalimat cisaat itu singkata dari cai(air) dan saat(surut), persis menggambarkan kisah surutnya danau tersebut.
Mungkin hanya itu yang bisa saya posting kali ini,sampai jumpa di postongan lalai

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Valiburn - Devil Survivor 2 - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -